Sejarah Menarik Manchester City



Sejarah Manchester City yang menarik dimulai pada tahun 1880, ketika sekelompok warga Manchester bergabung untuk membentuk klub sepak bola baru yang dikenal sebagai St. Mark's (West Gorton). Namun, pada tahun 1887, klub tersebut berganti nama menjadi Manchester City Football Club.


Klub ini awalnya bermain di liga regional, tetapi pada tahun 1892, mereka promosi ke Football League Second Division, yang saat ini dikenal sebagai Championship. Setelah beberapa tahun berjuang di divisi kedua, Manchester City akhirnya berhasil promosi ke Football League First Division pada tahun 1899.


Pada awal abad ke-20, Manchester City mengalami masa keemasan dengan menjuarai liga Inggris sebanyak dua kali (1937 dan 1968) dan menjuarai Piala FA sebanyak tiga kali (1904, 1934, 1969). Namun, setelah itu, klub ini mengalami masa suram dengan tidak meraih juara liga sampai tahun 2012.


Era modern Manchester City dimulai pada tahun 2008, ketika Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, seorang pengusaha asal Uni Emirat Arab, membeli klub ini. Dengan dana yang besar, Sheikh Mansour memperkuat skuad dengan pemain-pemain top dan menunjuk pelatih yang berpengalaman, seperti Roberto Mancini dan Pep Guardiola. Hasilnya, Manchester City menjuarai liga Inggris sebanyak empat kali (2012, 2014, 2018, 2019) dan Piala Liga sebanyak lima kali (2014, 2016, 2018, 2019, 2020) dalam sepuluh tahun terakhir.


Sejarah Manchester City yang panjang dan menarik, menjadikan klub ini sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di Inggris dan di dunia. Selain sukses di pentas domestik, Manchester City juga menunjukkan prestasi yang cukup baik di pentas Eropa. Pada tahun 1970-an, Manchester City mencapai final Piala UEFA, tetapi kalah dari Feyenoord Rotterdam. Pada tahun 2016, Manchester City berhasil meraih trofi Piala Liga Eropa (Sekarang UEFA Europa League) setelah mengalahkan PSG.


Pada tahun 2021, Manchester City meraih trofi penting yang selama ini diidamkan, yaitu Liga Champions Eropa setelah mengalahkan Chelsea di final. Ini menjadi trofi keempat dalam kompetisi antarklub Eropa setelah Piala Winners Cup (1970) dan Piala UEFA (1970) dan Piala Liga Eropa(1970)


Klub ini juga memiliki akademi yang sangat baik dan selalu mencetak pemain-pemain muda berbakat yang kemudian bermain di tim utama. Beberapa pemain muda yang berasal dari akademi Manchester City dan kemudian menjadi pemain top di dunia seperti Phil Foden, Brahim Diaz, dan Jadon Sancho.


Secara keseluruhan, Sejarah Manchester City yang sangat kaya dan menarik, menunjukkan bahwa klub ini telah mengalami perjalanan yang panjang dan berliku selama lebih dari satu abad. Dengan kepemilikan yang kuat dan manajemen yang baik, Manchester City diharapkan akan terus menunjukkan prestasi yang cemerlang di pentas domestik maupun Eropa dalam waktu yang akan datang.


Baca juga: 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url